Sedekah Setetes Air Alirkan Pahala Jariyah
Berbagi untuk Wujudkan Mimpi Anak Indonesia
Pasca dilanda gunung meletus/erupsi, banjir bandang, tsunami dan gempa, banyak fasilitas umum di daerah terdampak yang rusak berat. Salah satunya adalah saluran air dan sumur yang tertimbun oleh tanah. Akses air bersih pun terputus, warga terpaksa menampung air hujan untuk memenuhi kebutuhan harian.
Seorang warga cerita, katanya mereka menggunakan air hujan tidak hanya untuk mandi, tetapi juga mencuci dan memasak. Akibatnya, banyak warga yang menderita sakit kulit dan gatal-gatal, terutama anak-anak dan lansia.
Sementara untuk mendapatkan air warga harus mengantri di truk tangki air selama belasan jam. Jadwalnya juga tidak pasti, kadang bantuan hanya datang 2x dalam seminggu. Jumlah air yang bisa didapat juga terbatas, mungkin hanya cukup untuk minum selama seminggu.
Mayoritas warga berasal dari keluarga prasejahtera. Jika harus membeli air bersih setiap hari, tentu membutuhkan biaya yang sangat besar. Bahkan, ada yang menjualnya sampai ratusan ribu untuk 1 ember saja.
Sahabat, air adalah sumber kehidupan yang sangat penting bagi makhluk hidup. Pada saat terjadi bencana, air sangat mudah terkontaminasi zat-zat berbahaya yang tidak bisa dikonsumsi manusia. Makhluk hidup dapat bertahan hidup tanpa makan, tetapi tidak dapat bertahan hidup tanpa air.












Tidak ada komentar:
Posting Komentar